Melakukan
operasi hitung perkalian.
1.
Melakukan
operasi hitung perkalian
Mengingat fakta dasar perkalian sampai
dengan 100
a.
Perkalian
sebagai penjumlahan berulang
Contoh 1
Ada 3 piring yang berisi jeruk. Setiap
piring berisi 6 buah jeruk.
Banyak jeruk seluruhnya dapat dihitung
dengan cara.
6 + 6 + 6 = 18
Bentuk 6 + 6 + 6 menunjukkan penjumlahan
angka 6 sebanyak 3
kali.
Jadi, 6 + 6 + 6 dapat ditulis menjadi
perkalian 3 × 6 = 18.
Contoh 2
Ada 6 ikat pensil. Masing-masing ikat
berisi 5 buah pensil. Banyak
pensil seluruhnya dapat dihitung dengan
cara:
5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30
Bentuk 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 dapat
ditulis menjadi perkalian
Untuk meyakinkan kembali bahwa perkalian
merupakan penjum-lahan berulang, kerjakan latihan berikut!
Contoh
4 + 4 + 4 = 3 × 4 = 12
7 + 7 + 7 + 7 = 4 × 7 = 28
Dari latihan-latihan di atas, dapat
disimpulkan bahwa perkalian
merupakan penjumlahan berulang.
b.
Menggunakan
sifat operasi hitung perkalian
1.
Sifat pertukaran
12
= 12
Jadi, 4 × 3 = 3 × 4
2.
Sifat
pengelompokan
Contoh:
Menurut sifat pengelompokan
pada perkalian, maka hasil perkalian akan tetap sama jika dikerjakan dari mana
saja.
(2
× 3) × 5 = 2 × (3 × 5)
6
× 5 = 2 × 15
30
= 30
Jadi, (2 × 3) × 5 = 2 ×
(3 × 5)
Contoh:
(2
× 3) × 4 = 2 × (3 × 4)
6
× 4 = 2 × 12
24
= 24
c.
Perkalian dengan
bilangan 2 atau 10
1.
Perkalian dengan
bilangan 2
2 × 1 = 2 1 + 1 = 2 4 × 2 = 8 4 + 4 = 8
2 × 3 = 6 3 + 3 = 6 9 × 2 = 18 9 + 9
= 18
2 × 8 = 16 8
+ 8 = 16 10 × 2 = 20 10 + 10 = 20
2 × 15 = 30 15 + 15 = 30 16 × 2 = 32 16 + 16 = 32
Dari contoh-contoh
perkalian dengan bilangan 2 di atas, apa yang dapat kamu simpulkan?
2.
Perkalian dengan
bilangan 10
Dari skema di atas terlihat
bahwa perkalian dengan 10 menghasilkan bilangan itu sendiri dengan menuliskan
satu nol di belakangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar